Wednesday, May 5, 2010

GOOGLE ADSENSE

Google Adsense....
Kebanyakan sudah tahu mengenai google adsense, tapi bagaimana mendapatkan / pengajuan google adsense dapat disetujui oleh Google.
Salah satu syarat (mutlak) adalah blog harus berisikan artikel mengenai yang berbahasa Inggris. Sementara itu kalo bahasa Inggrisnya pas-pasan yang jangan terlalu berharap banyak. Sudah lama saya juga mengajukan blog saya ke Google Adsense. Tapi kenyataannya sulit, bahkan beberapa kami di reject karena persoalan bahasa, alamat didak valid dan sebagainya, yang paling sering adalah bahasa yang tidak mendukung.
Setelah browsing beberapa waktu, akhirnya memang Google Adsense saya di approved oleh Google gara-gara sepele, padahal artikel tersebut hanya copy paste dari Readbud. Padahal dengan mengikuti Readbud menguntungkan, karena setelah kita memberi nilai (rate) artikel yang kita baca juga dapat point / $ dengan minimum pay out $ 50. Tapi belum tahu ini scam (bohong) atau bukan tapi yang penting saya juga dapat nilai plusnya, yaitu Google Adsense-ku di approve.
Beberapa Tips mendaftarkan diri ke Google Adsense.
  1. Buat blog dengan artikel yang berisi artikel bahasa English.
  2. Bila sudah punya blog yang sudah mendapat page rank atau sudah punya banyak pengunjung, buat blog baru dari account yang sama saja.
  3. Bagi yang sudah biasa menulis dalam bahasa English posting / update blog sesering mungkin.
  4. Bagi yang tidak biasa menulis dalam bahasa English, silakan daftar ke readbud. copy paste artikel tersebut dengan menyertakan sumber aslinya. Walaupun artikel sudah berbahasa English memang belum tentu di approved, blog saya yang lain tidak di terima ambil artikel dari Readbud juga lho. Untuk daftar di readbud silakan klik banner di bawah ini.
  5. readbud - get paid to read and rate articles
  6. Tunggu jawaban / balasan dari Google, bisa 1 jam, 1 hari bahkan minggu. Google Adsense saya di terima kurang lebih 2 mingguan.
  7. Silakan mencoba. SEMOGA BERHASIL.
  8. Selanjutnya untuk penerapannya yang efektif masih dipelajari dulu. 

No comments:

Post a Comment